Sejarah desa bokor
Berpenduduk 3 441 jiwa terdiri dari 1146 lelaki besar 569 perempuan akil-balig 1726 buah hati bayi dukuh Bokor memiliki 4 desa yang seluruhnya berlabel buah Berkesesuaian serta isyarat Melayu yang menyebut dusun sebagai taman sehingga kawasan sebagai alam rezim intern sistem
pemerintahan waktu ini dahulunya merupakan areal perlak intern kesibukan kelompok Melayu Areal terkandung lantas selaku suatu alam tadbir cocok dengan areal huma dimaksud desa dukuh di kampung Bokor tercantum yaitu kampung Durian desa Cempedak dusun Manggis dan kampung kelapa yang segenap
dikepalai oleh masing masing seorang atasan ( Baca Juga : gitaris terbaik ) dusun penamaan kampung Bokor seorang diri mengikut untuk sapaan sungai didekatnya yakni sungai Bokor babad penyebutan sungai Bokor lagi sekelumit cagak siur oleh pengarang belum menanya langsung bersama terampil riwayat yang menyadari daerah setempat cerpenis
mendapat khabar berita dari pemuda dan publik setempat bahwa sungai Bokor dinamakan demikian akibat dahulunya tahu lepas sebuah bokor pada bengawan tertera punya istri Sultan Siak Hulubalang hulubalang telah dikerahkan kepada menyelam dan mencari bokor kesayangan permaisuri yang sudah lepas
Sampai seputar lama bokor kegemaran itu bukan sanggup ditemukan dan terlebih sampai masa ini pun tiada ditemukan Dari peri itulah sungai tercantum dinamakan sungai BOKOR dan dukuh didekat bengawan Bokor itu diberi sapaan babakan Bokor mengikuti rakyat setempat lebih lanjut menerangkan
bahwa kampung Bokor tempo hari posisinya bukan dalam ruang saat ini tapi lebih jauh ke internal dan berlabel kampung penanam Bokor intern kesibukan Melayu serasi sama Kamus perkataan Indonesia diartikan bo kor n pinggan akbar yg cekung dan bersisi lebar biasanya dibuat
dr logam tembokor karena format pinggir yang lebar dan dalam bokor lebih sama mangkuk mangkok yang terbuat dari metal silam pada dulu kerajaan ( Baca Juga : gitaris terbaik ) Riau biasanya terbuat logam mulia tembaga atau kuningan waktu sekarang biasanya terbuat dari tembaga dan alumunium terlebih sebagian
masyarakat menetapkan bahwa Bokor merupakan mangkok yang terbuat dari emas tembaga atau kuningan Bokor sebagai mangkok sumbangsih juga digunakan oleh rakyat Bali Terbuat dari Aluminuim diproduksi oleh rakyat dusun Menyali Kecamatan setip Kabupaten Buleleng Bali Bokor ini diekspor ke mancanegara
dengan negara tujuan Afrika Belanda Amerika sekutu Prancis Spanyol dan lainnya Perhatikan sapaan kampung Menyali yang mendekati sama desa Melai yang berbatasan seraya desa Bokor Rangsang Barat Bokor sebagai panggilan ruang juga terda